This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 09 Maret 2011
Keutamaan Shalawat
Allah swt memerintahkan kita agar bershalawat kepada Rasulullah saw dan keluarganya (sa): “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab: 56).
Rasulullah saw bersabda: “Sebagaimana orang bermimpi, aku pernah bermimpi pamanku Hamzah bin Abdullah dan saudaraku Ja’far Ath-Thayyar. Mereka memegang tempat makanan yang berisi buah pidara dan mereka makan sebentar, kemudian buah pidara itu berubah menjadi buah anggur. Kemudian mereka makan sebentar dan buah anggur itu berubah menjadi buah kurma yang masih segar. Kemudian mereka makan sebentar, lalu aku mendekati mereka dan bertanya kepada mereka: Demi ayahku jadi tebusan kalian, amal utama apakah yang kalian dapatkan? Mereka menjawab: Demi ayahku dan ibuku jadi tebusanmu, kami dapatkan amal yang paling utama adalah shalawat kepadamu, memberi minuman, dan cinta kepada Ali bin Abi Thalib (sa).” (Ad-Da’awat Ar-Rawandi, halaman 90, bab 224, hadis ke 227)
Rasulullah saw bersabda: “Ketika aku diperjalankan di malam hari untuk mi’raj ke langit, aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya seribu jari-jemari. Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung? Jibril menjawab: ia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi. Aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia? Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan. Rasulullah saw bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan. Ia berkata: Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari-jemariku. Rasulullah saw bertanya: Perhitungan apakah itu? Ia menjawab: Aku tidak sanggup menghitung pahala shalawat yang disampaikan oleh sekelompok ummatmu ketika namamu disebut di suatu majlis.” (Al-Mustadrah, Syeikh An-Nuri, 5: 355, hadis ke 72)
Rasulullah saw bersabda: “Pada hari kiamat nanti semua kaum muslimin akan melihatku kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang tidak bershalawat kepadaku ketika namaku disebutkan.” (Jamus Sa’adah 2: 263).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ketika nama Nabi saw disebutkan, maka perbanyaklah bershalawat kepadanya, sesungguhnya orang yang bershalawat kepada Nabi saw satu kali, Allah bershalawat kepadanya seribu kali bersama seribu barisan malaikat. Tidak ada satu pun makhluk Allah kecuali ia bershalawat kepada hamba-Nya karena Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepadanya. Barangsiapa yang tidak mencintai shalawat, ia adalah orang yang jahil dan ghurur (tertipu). Allah dan Rasul-Nya serta Ahlul baitnya berlepas diri darinya.” (Al-Kafi, jilid 2, halaman 492)
Ketika menjelaskan makna firman Allah swt: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi… Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Shalawat dari Allah azza wa jalla adalah rahmat, shalawat dari malaikat adalah pensucian, dan shalawat dari manusia adalah doa.” (Ma’anil akhbar, halaman 368)
Shalawat dan Mizan Amal
Rasulullah saw bersabda: “Pada hari kiamat nanti aku akan berada di dekat mizan amal. Barangsiapa yang amal buruknya lebih berat dari amal baiknya, aku akan datang bersama shalawat sehingga amal baiknya lebih berat berkat shalawat itu.” (Tsawabul A’mal, halaman 186)
Muhammad Al-Baqir (sa): ”Tidak ada suatupun amal yang lebih berat dalam mizan amal daripada shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Ssesungguhnya akan ada seseorang yang ketika amalnya diletakkan di mizan amal, timbangan amalnya miring. Kemudian Nabi saw mengeluarkan shalawat untuknya dan meletakkan di mizan amalnya, maka beruntunglah ia berkat shalawat itu.” (Al-Kafi, jilid 2, halaman 494)
Shalawat dan Pengampunan Dosa
Rasulullah saw bersabda:”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku tiga kali setiap hari dan tiga kali setiap malam karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah azza wa jalla berhak mengampuni dosa-dosanya pada malam itu dan hari itu.” (Ad-Da’awat Ar-Rawandi, halaman 89, hadis ke 226)
Rasulullah saw bersabda:”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku saat akan membaca Al-Qur’an, maka malaikat akan selalu memohonkan ampunan baginya selama namaku berada di dalam Al-Qur’an.” (Al-Biharul Anwar 94: 71)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:”Barangsiapa yang tidak sanggup menutupi dosa-dosanya, maka perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah dan keluarganya, sesungguhnya shalawat itu benar-benar dapat menghancurkan dosa-dosa.” (Al-Amali Ash-Shaduq, halaman 68)
Pahala Shalawat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) pernah ditanyai: Apakah pahala shalawat? Beliau menjawab: “Ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti keadaan bayi yang baru lahir dari ibunya.” (Ma’anil akhbar, halaman 368)
Dalam suatu hadis tentang shalawat yang dianjurkan untuk dibaca setiap ba’da shalat Ashar dan hari Jum’at yaitu:
اللّهُمّ صَلِّ على محمّد وآل محمّد الاوصياء المرضيين بأفضل صلواتك وبارك عليهم بأفضل بركاتك والسلام عليه وعليهم ورحمة الله وبركاته
“Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, para washi yang diridhai shalawat-Mu yang paling utama, berkahi mereka dengan keberkahan-Mu yang paling utama, semoga salam dan rahmat serta keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadanya dan kepada mereka.”
Dalam hadis itu disebutkan: “Barangsiapa yang membaca shalawat ini (7 kali), Allah membalasnya setiap ibadah satu kebaikan, amalnya hari itu diterima, dan ia akan datang pada hari kiamat dengan cahaya di antara kedua matanya.” (Safinah Al-Bihar, jilid 5, halaman 170)
Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang membaca shalawat berikut ini sesudah shalat Fajar dan sesudah shalat Zuhur, ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Al-Qâim (Imam Mahdi) dari keluarga Nabi saw:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan percepatlah kemenangan mereka .” (Biharul Anwar 86: 77)
Senin, 07 Maret 2011
Pendidikan Dalam Keluarga
Hubungan antar individu dalam lingkungan keluarga sangat mempengaruhi kejiwaan anak dan dampaknya akan terlihat sampai kelak ketika ia menginjak usia dewasa. Suasana yang penuh kasih sayang dan kondusif bagi pengembangan intelektual yang berhasil dibangun dalam sebuah keluarga akan membuat seorang anak mampu beradaptasi dengan dirinya sendiri, dengan keluarganya dan dengan masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam proses pembentukan sebuah keluarga diperlukan adanya sebuah program pendidikan yang terpadu dan terarah. Program pendidikan dalam keluarga ini harus pula mampu memberikan deskripsi kerja yang jelas bagi tiap individu dalam keluarga sehingga masing-masing dapat melakukan peran yang berkesinambungan demi terciptanya sebuah lingkungan keluarga yang kondusif untuk mendidik anak secara maksimal.
Dalam bagian pertama buku ini akan kami paparkan beberapa faktor yang signifikan dalam garis-garis besar pendidikan keluarga menurut ajaran Islam, yaitu sebagai berikut.
1. Keterpaduan Program Pendidikan
Keberadaan sebuah program yang jelas dalam menjalani kehidupan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku seseorang. Jika kita benar-benar yakin pada nilai positif program tersebut dan menjalankannya dengan konsekuen, sebuah karakter positif dalam perilaku kita akan terbentuk. Adanya program hidup yang sama, akan menghasilkan perilaku yang sama pula. Oleh karena itu, program tunggal dapat dijadikan parameter untuk mengetahui sejauh mana tindakan dan perilaku kita sesuai dengan program itu.
Suami isteri harus bersepakat untuk menentukan satu program yang dengan jelas menerangkan hak-hak dan kewajiban masing-masing dalam keluarga. Islam dengan keterpaduan ajaran-ajarannya menawarkan sebuah konsep dalam membangun keluarga muslim.
Konsep ini adalah konsep rabbani yang diturunkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha mengetahui. Dialah yang menciptakan manusia dan Dia pulalah yang paling mengetahui kompleksitas kehidupan manusia. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa konsep yang ditawarkan oleh Islam adalah satu-satunya konsep dan program hidup yang sesuai dengan fitrah manusia.
Konsep Islam adalah sebuah konsep yang secara jelas dan seimbang mendistribusikan tugas-tugas kemanusiaan. Islam tidak pernah memberikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang manusia dengan segala keterbatasannya. Konsep ini tidak akan pernah salah, tidak memiliki keterbatasan, dan tidak mungkin mengandung perintah dan tugas yang tidak dapat dilakukan. Penyebabnya tentu saja, karena konseptornya adalah Allah SWT.
Konsep keluarga Islami memberikan prinsip-prinsip dasar yang secara umum menjelaskan hubungan antaranggota keluarga dan tugas mereka masing-masing. Sementara itu, cara pengaplikasian prinsip-prinsip dasar ini bersifat kondisional. Artinya, amat bergantung pada kondisi dan situasi dalam sebuah keluarga dan dapat berubah sesuai dengan keadaan.
Oleh karena itu, kedua orang tua harus bersepakat dalam merumuskan detail pengaplikasian konsep dan program pendidikan yang ingin mereka terapkan sesuai dengan garis-garis besar konsep keluarga Islami. Kesepakatan antara kedua orang tua dalam perumusan ini akan menciptakan keselarasan dalam pola hubungan antara mereka berdua dan antara mereka dengan anak-anak.
Keselarasan ini menjadi amat penting karena akan menghindarkan ketidakjelasan arah yang mesti diikuti oleh anak dalam pendidikannya. Jika ketidakjelasan arah itu terjadi, anak akan berusaha untuk memuaskan hati ayah dengan sesuatu yang kadang bertentangan dengan kehendak ibu atau sebaliknya. Anak akan memiliki dua tindakan yang berbeda dalam satu waktu. Hal itu dapat membuahkan ketidakstabilan mental, perasaan, dan tingkah laku.
Riset para ahli membuktikan bahwa anak-anak yang dibesarkan di sebuah rumah tanpa pengawasan kedua orang tua sekaligus lebih banyak bermasalah dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan pengawasan bersama dari kedua orang tuanya.[1]
2. Hubungan Kasih Sayang
Salah satu kewajiban orang tua adalah menanamkan kasih sayang, ketenteraman, dan ketenangan di dalam rumah. Allah SWT berfirman,
و من آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها و جعل بينكم مودة ورحمة ..
Artinya: Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Ia menciptakan untuk kalian isteri-isteri dari jenis kalian sendiri agar kalian merasa tentram dengan mereka. Dijadikan-Nya di antara kalian rasa kasih dan sayang.[2]
Hubungan antara suami dan isteri atau kedua orang tua adalah hubungan kasih sayang. Hubungan ini dapat menciptakan ketenteraman hati, ketenangan pikiran, kebahagiaan jiwa, dan kesenangan jasmaniah. Hubungan kasih sayang ini dapat memperkuat rasa kebersamaan antaranggota keluarga, kekokohan pondasi keluarga, dan menjaga keutuhannya. Cinta dan kasih sayang dapat menciptakan rasa saling menghormati dan saling bekerja sama, bahu-membahu dalam menyelesaikan setiap problem yang datang menghadang perjalanan kehidupan mereka. Hal ini sangat berperan dalam menciptakan keseimbangan mental anak.
Dr Spock berpendapat sebagai berikut.
“Keseimbangan mental anak sangat dipengaruhi oleh keakraban hubungan kedua orang tuanya dan kebersamaan mereka dalam menyelesaikan setiap masalah kehidupan yang mereka hadapi”.[3]
Suami isteri harus berusaha memperkuat tali kasih di antara diri mereka berdua dalam semua periode kehidupan mereka, baik sebelum masa kelahiran anak mereka maupun setelahnya.
Memperkuat rasa cinta dan kasih sayang merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. Karena itu, menjaga keutuhan kasih sayang termasuk dalam perintah Allah dan merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya. Imam Ali bin Al-Husain Zainal Abidin a.s. mengatakan,
وأما حقّ رعيتك بملك النكاح , فأن تعلم أنّ الله جعلها سكنا ومستراحا وأنسا وواقية , وكذلك كلّ واحد منكما يجب أن يحمد الله على صاحبه , و يعلم أن ذلك نعمة منه عليه , ووجب أن يحسن صحبة نعمة الله ويكرمها ويرفق بها , وإن كان حقك عليها أغلظ وطاعتك بها ألزم فيما أحببت وكرهت ما لم تكن معصية , فإن لها حق الرحمة والمؤانسة وموضع السكون إليها
قضاء اللذة التي لابدّ من قضائها وذلك عظيم
Artinya: Hak wanita yang engkau nikahi adalah engkau harus tahu bahwa Allah telah menjadikannya sebagai sumber ketenangan dan ketentraman bagimu serta sebagai penjaga harta dan kehormatanmu. Kalian berdua haruslah memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah atas anugerah yang Dia berikan berupa pasangan kalian. Engkau harus tahu bahwa itu semua adalah nikmat Allah atasmu. Karena itu, suami harus memperlakukan isterinya dengan baik, menghormatinya, dan berlemah-lembut terhadapnya, meskipun hak-haknya atas sang isteri lebih besar.Isteri harus menaati suaminya jika ia memerintahkan sesuatu, selama tidak berupa maksiat kepada Allah.
Isteri berhak untuk mendapatkan kasih sayang dan kelemah-lembutan karena dialah yang memberikan ketenangan hati bagi suami. Isterilah yang dapat memuaskan kebutuhan biologis suami yang memang harus disalurkan, dan hal itu adalah sesuatu yang agung.[4]
Ahlul Bait a.s. memberikan perhatian yang sangat besar terhadap keutuhan cinta kasih dalam sebuah keluarga. Anjuran-anjuran mereka berikut ini ditujukan kepada kedua pihak, suami dan isteri.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAWW bersabda,
خيركم خيركم لنسائه وأنا خيركم لنسائي
Artinya: Lelaki terbaik di antara kalian adalah orang yang paling baik terhadap isterinya. Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap isteri.[5]
Imam Ja’far bin Muhammad Shadiq a.s. dalam sebuah hadis mengatakan,
رحم الله عبدا أحسن فيما بينه وبين زوجته
Artinya:Semoga Allah merahmati orang yang bersikap baik terhadap isterinya.[6]
Rasulullah SAWW bersabda,
فمن اتـخذ زوجة فـليكرمها
Artinya: Jika seseorang menikahi seorang wanita,ia harus berbuat baik kepadanya. [7]
Beliau juga bersabda,
أوصاني جبرئيل عليه السلام بالمرأة حتى ظننت أنه لا ينبغي طلاقها إلا من فاحشة مبينة
Artinya: Jibril sering berpesan kepadaku tentang wanita, sampai-sampai aku merasa bahwa wanita tidak berhak untuk diceraikan kecuali jika telah melakukan zina dengan terang-terangan.[8]
Anjuran-anjuran dan arahan yang diberikan oleh Nabi SAWW dan Ahlul Bait a.s. mengenai sikap baik dan penghormatan terhadap istri ini merupakan acuan penting yang harus diterapkan dalam rangka menciptakan kelanggengan hubungan cinta dan kasih sayang antara keduanya di dalam keluarga.
Di lain pihak, Ahlul Bait a.s. juga berpesan kepada kaum wanita untuk melakukan segala hal yang dapat menumbuhkan dan menjaga cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga. Rasulullah Muhammad SAWW dalam hal ini bersabda,
إذا صلّت المرأة خمسها وصامت شهرها وأحصنت فرجها وأطاعت بعلها فلتدخل من أي أبواب الجنة شاءت
Artinya: Jika seorang wanita telah melakukan kewajibannya shalat lima waktu, berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka ia berhak untuk masuk ke dalam surga melalui pintu manapun yang ia sukai.[9]
Selain itu beliau juga bersabda,
ما استفاد امرؤ فائدة بعد الإسلام أفضل من زوجة مسلمة تسرّه إذا نظر إليها وتطيعه إذا أمرها وتحفظه إذا غاب عنها في نفسها وماله
Artinya: Setelah nikmat Islam, tak ada satupun nikmat yang melebihi isteri muslimah yang shalihah, yaitu isteri yang membuat suami senang saat memandangnya, patuh padanya saat ia menyuruhnya melakukan sesuatu, dan menjaga dirinya dan harta suaminya di saat sang suami tidak berada di rumah.[10]
Diriwayatkan bahwa seorang sahabat pernah mendatangi Rasulullah dan berkata, “Ya Rasulullah, aku memiliki seorang isteri yang selalu menyambutku ketika aku datang dan mengantarku saat aku keluar rumah. Jika ia melihatku termenung ia selalu menyapaku dan mengatakan, ‘Ada apa denganmu? Apa yang kau risaukan? Jika kau risau akan rezekimu, ketahuilah bahwa rezekimu ada di tangan Allah. Tapi jika kerisauanmu karena urusan akhirat, semoga Allah menambah rasa risaumu itu.’”
Setelah mendengar cerita sahabat beliau tersebut, Rasulullah SAWW bersabda,
بشّرها بالجنّة وقل لها : إنك عاملة من عمّال الله ولك في كلّ يوم أجر سبعين شهيدا , - وفي رواية - إن لله عزّ وجل عماّلا وهذه من عمّاله , لها نصف أجر الشهيد
Artinya: Berilah kabar gembira kepadanya tentang surga yang tengah menantinya! Dan katakan padanya, bahwa ia termasuk salah satu pekerja Allah. Allah SWT menuliskan baginya setiap hari pahala tujuh puluh orang yang gugur di jalan Allah. (dalam riwayat lain disebutkan), ‘Ketahuilah bahwa Allah memiliki banyak pekerja, dan ia termasuk salah satu dari mereka. Allah akan memberinya setengah dari pahala orang syahid.’ [11]
Imam Muhammad Baqir a.s. berkata,
جهاد المرأة حسن التبعّل
Artinya: Jihad bagi wanita adalah berbuat baik pada suaminya.[12]
Salah satu hal yang membantu dalam menambah rasa cinta, kasih sayang, dan perhatian suami adalah kepasrahan isteri pada suami saat ia menginginkan dirinya. Imam Ja’far Shadiq a.s. mengatakan,
خير نسائكم التي إذا خلت مع زوجها خلعت له درع الحياء وإذا لبست لبست معه درع الحياء
Artinya: Wanita terbaik adalah yang saat berduaan dengan suaminya ia menanggalkan semua rasa malunya dan jika ia memakai kembali pakaiannya ia kenakan lagi rasa malunya.[13]
Isteri sudah semestinya bersikap terbuka dan tidak malu-malu terhadap suaminya dengan tetap menjaga rasa hormat padanya. Dengan kata lain, seorang istri perlu menjaga keseimbangan antara sikap hormat dan terbuka.
Imam Ali bin Al-Husain a.s. menyebutkan beberapa faktor penting yang dapat menambah rasa cinta, kasih sayang, dan keakraban dalam keluarga, yaitu sebagai berikut.
لا غنى بالزوج عن ثلاثة أشياء فيما بينه وبين زوجته وهي الموافقة ليجتلب بها موافقتها ومحبتها وهواها,وحسن خلقه معها , واستعماله استمالة قلبها بالهيئة الحسنة في عينها وتوسعته عليها . ولا غنى بالزوجة فيما بينها وبين زوجها الموافق لها عن ثلاث خصال , وهي : صيانة نفسها من كلّ دنس حتى يطمئن قلبه إلى الثقة بها في حال المحبوب والمكروه وحياطته ليكون ذلك عاطفا عليها عند زلة تكون منها , وإظهار العشق له بالخلابة والهيئة الحسنة لها في عينه
Artinya: Seorang lelaki hendaknya memperhatikan tiga hal berikut ini dalam berhubungan dengan isterinya:
Pertama, memahami keadaan isteri, karena dengan itu ia dapat menarik perhatian isterinya untuk memahami keadaannya dan lebih mencintainya.
Kedua, bersikap baik terhadap isteri dan berusaha merebut hatinya dengan penampilan lahir yang menarik.
Ketiga, memaafkan kesalahan isteri.
Seorang wanita hendaknya memperhatian tiga hal berikut ini dalam pergaulannya dengan suami:
Pertama, menjaga diri dari segala kotoran dan noda, sehingga sang suami merasa tenang dengan keadaannya, baik di saat senang maupun di saat susah.
Kedua, mempercayai suami, karena hal itu dapat membuat sang suami mudah memaafkannya di kala ia melakukan kesalahan.
Ketiga, menampakkan rasa cinta kepadanya dengan berpenampilan menarik.[14]
Hubungan yang didasari oleh cinta dan kasih sayang sangat diperlukan dalam semua fase kehidupan, khususnya pada masa kehamilan. Sebab di masa-masa itu, isteri sangat memerlukan ketenangan dan keseimbangan mental. Hal itu sangat mempengaruhi keselamatan janin selama dalam kandungan dan keselamatan anak di masa menyusui.Sabtu, 05 Maret 2011
Kompleksitas Komputasi Perempuan
by Romi Satria Wahono
Wahai mahasiswaku, bila kau tak paham, bertanyalah kepadaku
Aku bukan dosen terbaik yang pernah kau punya
Aku juga bukan peneliti brilian yang pernah kau temui
Tapi paling tidak tlah kupelajari dan kupahami banyak teori di bidang computing ini
Aku bukan dosen terbaik yang pernah kau punya
Aku juga bukan peneliti brilian yang pernah kau temui
Tapi paling tidak tlah kupelajari dan kupahami banyak teori di bidang computing ini
Aku mengerti identifikasi object dan class ala James Rumbaugh dan Grady Booch
Bila kalian bingung dengan software testing atau metrics, jangan ragukan aku …
Aku hapal di luar kepala software engineering body of knowlegde
Dan buku Ian Sommerville dan Roger Pressman adalah sarapan pagiku
Bertanyalah juga tentang UML dan design pattern …
Karena aku belajar pertama kali di tahun ketika keduanya dilahirkan di dunia ini
Bila kalian bingung dengan software testing atau metrics, jangan ragukan aku …
Aku hapal di luar kepala software engineering body of knowlegde
Dan buku Ian Sommerville dan Roger Pressman adalah sarapan pagiku
Bertanyalah juga tentang UML dan design pattern …
Karena aku belajar pertama kali di tahun ketika keduanya dilahirkan di dunia ini
Aku juga mengerti banyak teoritika artificial intelligence (AI)
Karena tekniknya sering kupakai di riset software testing dan software agent
Aku juga telah membaca buku legendaris AI milik Stuart J. Russel
Dan ku mengerti bagaimana implementasi AI di Java
Aku juga paham pemikiran Lotfi Zadeh tentang logika fuzzy
Yang ternyata tepat untuk menyelesaikan masalah yang uncertainty
Karena tekniknya sering kupakai di riset software testing dan software agent
Aku juga telah membaca buku legendaris AI milik Stuart J. Russel
Dan ku mengerti bagaimana implementasi AI di Java
Aku juga paham pemikiran Lotfi Zadeh tentang logika fuzzy
Yang ternyata tepat untuk menyelesaikan masalah yang uncertainty
Bila kalian mau mengambil topik data mining, tak usah ragu
Aku paham dengan baik algoritma C4.5, nearest neighbor, a priori
Ataupun algoritma clustering ala fuzzy c-means dan k-means
Aku paham dengan baik algoritma C4.5, nearest neighbor, a priori
Ataupun algoritma clustering ala fuzzy c-means dan k-means
Bila akhirnya dokumen tak terstruktur yang kalian tangani
Juga telah ku khatamkan buku Information Retrieval-nya Christopher D. Manning
Aku mengerti bagaimana mengkonstruksi dan mengkompresi index
Dan aku hapal seluruh model information retrieval
Dari model exact matching ala boolean retrieval atau scoring ala vector space model
Juga telah ku khatamkan buku Information Retrieval-nya Christopher D. Manning
Aku mengerti bagaimana mengkonstruksi dan mengkompresi index
Dan aku hapal seluruh model information retrieval
Dari model exact matching ala boolean retrieval atau scoring ala vector space model
Tapi, kuingin kau tahu, wahai mahasiswaku …
Janganlah bertanya kepadaku masalah perempuan dan teknik komputasinya
Karena jujur, akupun tak tahu …
Kompleksitasnya melebihi yang kuduga, melampaui yang ku sangka
Andai kau tahu, perempuan itu makhluk yang paling sulit dikomputasi
Janganlah bertanya kepadaku masalah perempuan dan teknik komputasinya
Karena jujur, akupun tak tahu …
Kompleksitasnya melebihi yang kuduga, melampaui yang ku sangka
Andai kau tahu, perempuan itu makhluk yang paling sulit dikomputasi
Kau beri logika fuzzy, dia akan minta crisp
Kau beri algoritma sorting, dia akan minta random
Ketika kau pikir cukup dengan FIS, maka dia berharap kau menggunakan ANFIS
Kau beri algoritma sorting, dia akan minta random
Ketika kau pikir cukup dengan FIS, maka dia berharap kau menggunakan ANFIS
Model reasoning di kepalanyapun bisa berubah
Kadang rule-based, case-based dan bisa berakhir dengan model-based reasoning
Ketika kau mengira dia penganut madzhab single inheritance
Mau kaupun salah, karena dia kadang bisa menerima multiple inheritance
Paradigma pemrograman di hatinya juga bisa berpindah dengan cepat, secepat kilat
Hari ini procedural, lusa object-oriented dan minggu depan aspect-oriented paradigm
Kadang rule-based, case-based dan bisa berakhir dengan model-based reasoning
Ketika kau mengira dia penganut madzhab single inheritance
Mau kaupun salah, karena dia kadang bisa menerima multiple inheritance
Paradigma pemrograman di hatinya juga bisa berpindah dengan cepat, secepat kilat
Hari ini procedural, lusa object-oriented dan minggu depan aspect-oriented paradigm
Ketika kau retrieve dia dengan model boolean, dia akan minta model vector space
Ketika kau index dia dengan normalisasi plus algoritma stemming dan lemmatization
Dia akan mentertawakanmu, menganggap dirimu lebay
Dan akhirnya dia malah memilih metode tidak efisien ala incidence matrix
Dan hebatnya …
Tak bisa kau ukur efisiensi algoritma yang dia gunakan dengan notasi Big O
Dan makin aneh kau rasakan …
Karena ketika kau pikir dia tak bisa dipahami dengan logika
Dia akan datang kepadamu dengan pemikiran penuh logika
Dan bahkan teori himpunan matematika
Ketika kau index dia dengan normalisasi plus algoritma stemming dan lemmatization
Dia akan mentertawakanmu, menganggap dirimu lebay
Dan akhirnya dia malah memilih metode tidak efisien ala incidence matrix
Dan hebatnya …
Tak bisa kau ukur efisiensi algoritma yang dia gunakan dengan notasi Big O
Dan makin aneh kau rasakan …
Karena ketika kau pikir dia tak bisa dipahami dengan logika
Dia akan datang kepadamu dengan pemikiran penuh logika
Dan bahkan teori himpunan matematika
Wahai perempuan …
Andai kau tahu, kalau dalam computational complexity theory …
Ranah kompleksitasmu mungkin di atas NP-hard
Ku mengerti dan pahami bahwa aku tak slalu bisa menaklukkanmu
Karena itu, ajarkan kepadaku …
Metode komputasi yang tepat, yang paling efektif dan efisien …
Yang sebaiknya kugunakan untukmu …
Andai kau tahu, kalau dalam computational complexity theory …
Ranah kompleksitasmu mungkin di atas NP-hard
Ku mengerti dan pahami bahwa aku tak slalu bisa menaklukkanmu
Karena itu, ajarkan kepadaku …
Metode komputasi yang tepat, yang paling efektif dan efisien …
Yang sebaiknya kugunakan untukmu …

Jumat, 04 Maret 2011
Munajat Ali Zaenal Abidin
Malam sudah larut, dini hari hampir tiba. Angin dingin sahara berhembus dalam kesepian. Bukit-bukit batu, rumah-rumah tanah, pepohonan semua tak bergerak; berdiri kaku seperti rangkaian silhuet. Tetapi di tengah Masjidil Haram, seorang pemuda berjalan memutari Ka'bah. Usai thawaf, ia berdiri di pintu Ka'bah sambil bergantung pada tirainya. Matanya menatap langit yang sunyi. Tak seorangpun berada di situ kecuali Thawus Al-Yamani, yang menceritakan peristiwa itu kepada kita, Thawus mendengar pemuda itu merintih:
Tuhanku, gemintang langit-Mu telah tenggelam
Semua mata makhluk-Mu telah tertidur
tapi pintu-Mu
terbuka lebar buat pemohon kasih-Mu
Aku datang menghadap-Mu
memohon ampunan-Mu
kasihi daku, perlihatkan wajah kakekku Muhammad saw
pada mahkamah Hari Kiamat
(Kemudian ia menangis)
Demi kemuliaan dan kebesaran-Mu
Maksiatku tidaklah untuk menentang-Mu
Kala kulakukan maksiat, kulakukan bukan karena meragukan-Mu
bukan karena mengabaikan siksa-Mu
bukan karena menentang hukum-Mu
Kulakukan karena pengaruh hawa nafsuku
dan karena Kau ulurkan tirai untuk menutupi aibku
Kini siapakah yang akan menyelamatkan aku dari azab-Mu
Kepada tali siapakah aku harus bergantung
kalau Kau putuskan tali-Mu
Malang nian daku kelak
ketika bersimpuh di hadapan-Mu
kala si ringan dipanggil:Jalanlah
kala si berat dipanggil:Berangkatlah
Aku tak tahu
apakah aku berjalan dengan si ringan
atau berangkat dengan si berat,
Duhai celakalah aku
bertambah umurku dan bertumpuk dosaku
tak sempat aku bertobat kapada-Mu
Sekarang aku malu menghadap Tuhanku
(Ia menangis lagi)
Akankah Kau bakar diriku dengan api-Mu
wahai tujuan segala kedambaan
Lalu, kemana harapku, kemana cintaku
Aku temui-Mu dengan memikul amal buruk dan hina
diantara segenap makhluk-Mu
tak ada orang sejahat aku
(Ia menangis lagi)
Mahasuci Engkau
Engkau dilawan seakan-akan Engkau tiada
Engkau selalu pemurah seakan-akan Engkau tidak pernah dilawan
Engkau curahkan kasih-Mu pada makhluk-Mu
seakan-akan Engkau memerlukan merereka
Padahal Engkau, duhai Junjunganku
tak memerlukan semua itu.....
Kemudian ia merebahkan diri dan sujud. Thawus bercerita: Aku angkat kepalanya dan kuletakkan pada pangkuanku. Aku menangis sampai air mataku membasahi pipinya. Ia terbangun dan berkata, "Siapa yang mengganggu zikirku?" Aku berkata, "Aku Thawus, wahai putra Rasul Allah. untuk apa segala rintihan ini? Kamilah yang seharusnya berbuat seperti ini, karena hidup kamu bergelimah dosa. sedangkan ayahmu Husain bin Ali, ibumu Fathimah Az-Zahra, dan kakekmu Rasulullah saw.
Ia memandangku seraya berkata:" Keliru, kau Thawus jangan sebut2 perihal ayahku, ibuku dan kakeku. Allah menciptakan surga bagi yang menaatiNya dan berbuat baik, walaupun ia hanya hamba sahaya dari Habsy. Ia menciptakan neraka buat yng melawanNya walaupun ia bangsawan Quraisy. tidakkah engkau dengar firman Allah- Ketika sangkakala ditiup, tidaklah ada hubungan lagi di antara mereka hari itu dan tidak saling meminta tolong. Demi Allah esok tidak ada yang bermanfaat selain amal sholeh yang telah Engkau
Tuhanku, gemintang langit-Mu telah tenggelam
Semua mata makhluk-Mu telah tertidur
tapi pintu-Mu
terbuka lebar buat pemohon kasih-Mu
Aku datang menghadap-Mu
memohon ampunan-Mu
kasihi daku, perlihatkan wajah kakekku Muhammad saw
pada mahkamah Hari Kiamat
(Kemudian ia menangis)
Demi kemuliaan dan kebesaran-Mu
Maksiatku tidaklah untuk menentang-Mu
Kala kulakukan maksiat, kulakukan bukan karena meragukan-Mu
bukan karena mengabaikan siksa-Mu
bukan karena menentang hukum-Mu
Kulakukan karena pengaruh hawa nafsuku
dan karena Kau ulurkan tirai untuk menutupi aibku
Kini siapakah yang akan menyelamatkan aku dari azab-Mu
Kepada tali siapakah aku harus bergantung
kalau Kau putuskan tali-Mu
Malang nian daku kelak
ketika bersimpuh di hadapan-Mu
kala si ringan dipanggil:Jalanlah
kala si berat dipanggil:Berangkatlah
Aku tak tahu
apakah aku berjalan dengan si ringan
atau berangkat dengan si berat,
Duhai celakalah aku
bertambah umurku dan bertumpuk dosaku
tak sempat aku bertobat kapada-Mu
Sekarang aku malu menghadap Tuhanku
(Ia menangis lagi)
Akankah Kau bakar diriku dengan api-Mu
wahai tujuan segala kedambaan
Lalu, kemana harapku, kemana cintaku
Aku temui-Mu dengan memikul amal buruk dan hina
diantara segenap makhluk-Mu
tak ada orang sejahat aku
(Ia menangis lagi)
Mahasuci Engkau
Engkau dilawan seakan-akan Engkau tiada
Engkau selalu pemurah seakan-akan Engkau tidak pernah dilawan
Engkau curahkan kasih-Mu pada makhluk-Mu
seakan-akan Engkau memerlukan merereka
Padahal Engkau, duhai Junjunganku
tak memerlukan semua itu.....
Kemudian ia merebahkan diri dan sujud. Thawus bercerita: Aku angkat kepalanya dan kuletakkan pada pangkuanku. Aku menangis sampai air mataku membasahi pipinya. Ia terbangun dan berkata, "Siapa yang mengganggu zikirku?" Aku berkata, "Aku Thawus, wahai putra Rasul Allah. untuk apa segala rintihan ini? Kamilah yang seharusnya berbuat seperti ini, karena hidup kamu bergelimah dosa. sedangkan ayahmu Husain bin Ali, ibumu Fathimah Az-Zahra, dan kakekmu Rasulullah saw.
Ia memandangku seraya berkata:" Keliru, kau Thawus jangan sebut2 perihal ayahku, ibuku dan kakeku. Allah menciptakan surga bagi yang menaatiNya dan berbuat baik, walaupun ia hanya hamba sahaya dari Habsy. Ia menciptakan neraka buat yng melawanNya walaupun ia bangsawan Quraisy. tidakkah engkau dengar firman Allah- Ketika sangkakala ditiup, tidaklah ada hubungan lagi di antara mereka hari itu dan tidak saling meminta tolong. Demi Allah esok tidak ada yang bermanfaat selain amal sholeh yang telah Engkau
Rabu, 02 Maret 2011
Program Menghitung Nilai Akhir
Pencabangan adalah suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu, jika kondosi tersebut bernilai benar maka akan melakukan exekusi program tersebut, jika bernilai salah akan lanjut ke proses berikutnya. Dalam program C++ struktur pencabangan ada 4 bentuk yaitu IF Tunggal, IF GAnda, IF Jamak, dan SWITCH CASE Penggunaan statement kondisi IF dalam C++ biasanya sering kali digunakan dalam pembuatan suatu program.
saya akan memberikan satu contoh source code dari satu program yang menggunakan struktur pencabangan. Suatu program untuk menentukan nilai akhir suatu siswa dan menentukan lulus atau tidaknya. Sebelum membuatnya, terlebih dahulu kita buat algoritmanya dulu supaya dapat dengan mudah menyelesaikannya. tapi disini saya tidak akan membahas algoritma, anda bisa belajaar sendiri.
source code:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
char nama[35];
float formatif,sumatif,tugas,akhir;
cout<<"Nama Mahasiswa:";
cin>>nama;
cout<<"Nilai Formatif:";
cin>>formatif;
cout<<"Nilai Sumatif:";
cin>>sumatif;
cout<<"Nilai Tugas:";
cin>>tugas;
akhir=0.35*formatif+0.40*sumatif+0.25*tugas;
cout<<"Nilai Akhir:"<<akhir<<"\n";
if (akhir>=60)
cout<<"Lulus";
else
cout<<"Tidak Lulus";
}
demikian yang sedikit ini, semoga bermanfaat bagi kita... amin
terima kasih..........
saya akan memberikan satu contoh source code dari satu program yang menggunakan struktur pencabangan. Suatu program untuk menentukan nilai akhir suatu siswa dan menentukan lulus atau tidaknya. Sebelum membuatnya, terlebih dahulu kita buat algoritmanya dulu supaya dapat dengan mudah menyelesaikannya. tapi disini saya tidak akan membahas algoritma, anda bisa belajaar sendiri.
source code:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
char nama[35];
float formatif,sumatif,tugas,akhir;
cout<<"Nama Mahasiswa:";
cin>>nama;
cout<<"Nilai Formatif:";
cin>>formatif;
cout<<"Nilai Sumatif:";
cin>>sumatif;
cout<<"Nilai Tugas:";
cin>>tugas;
akhir=0.35*formatif+0.40*sumatif+0.25*tugas;
cout<<"Nilai Akhir:"<<akhir<<"\n";
if (akhir>=60)
cout<<"Lulus";
else
cout<<"Tidak Lulus";
}
demikian yang sedikit ini, semoga bermanfaat bagi kita... amin
terima kasih..........
Langganan:
Komentar (Atom)

